Kelastekno.com – Sering kali orang kerap abai pada hal-hal yang kerap menjadi penyebab CPU HP rusak hingga akhirnya mengalami penurunan kinerja atau malah kehilangan data penting yang tersimpan. Padahal, CPU yang merupakan ‘otak’ dari HP memegang peranan penting dalam memberi instruksi dari software untuk menjalankan fungsinya dengan baik.
Semakin baik performa CPU HP, maka akan semakin cepat pula kinerja HP dalam merespons perintah yang diberikan. Jika kerja CPU pada HP optimal, aplikasi yang ada bisa dijalankan dengan lancar serta terhindar dari hambatan lain yang mungkin saja muncul saat menjalankan perintah-perintah tertentu.
Saat terjadi kerusakan pada CPU HP, dampak yang dialami terbilang cukup besar. Mulai dari penurunan kinerja, HP menjadi lamban karena penurunan respons, hilangnya data dan informasi penting, hingga biaya perbaikan yang tinggi jika masih ingin mempertahankan perangkat tersebut.
Lalu, sebenarnya apa saja penyebab CPU HP rusak yang penting untuk diketahui sebagai upaya pencegahan? Berikut ini pembahasan lengkapnya.
Penyebab CPU HP Rusak
1. Overheating
Salah satu penyebab utama CPU HP rusak yaitu faktor overheating saat terlampau sering menjalankan aplikasi berat dengan membutuhkan daya pemrosesan tinggi. Misalnya, game grafis, aplikasi video editor yang menuntut kerja intensif dan menghasilkan panas berlebih.
Saat situasi ini terjadi dengan intensitas tinggi dan tidak segera diatasi dengan baik, HP akan mengalami overheating dan berujung pada kerusakan CPU. Risiko overheating semakin meningkat pada HP tanpa ventilasi yang memadai hingga berakibat pada kurangnya sirkulasi udara yang membuat panas terperangkap dalam perangkat.
2. Overclocking
Overclocking juga menjadi penyebab CPU HP rusak. Hal ini dikarenakan overclocking banyak melibatkan aktivitas peningkatan kecepatan CPU melebihi batas yang telah ditetapkan oleh produsen. Jika dilakukan di luar batas toleransi, peningkatan suhu yang signifikan akan terjadi dan berpotensi merusak CPU.
Meski overclocking ditujukan sebagai upaya meningkatkan kinerja HP, tetapi sebenarnya justru dampak yang fatal mengintai perangkatmu saat dilakukan dengan tidak hati-hati. Jangka panjangnya, HP akan mengalami kerusakan permanen dan malfungsi.
3. Fluktuasi Tegangan Listrik
Sama seperti komponen elektronik, tegangan listrik yang fluktuatif juga bisa memberikan kerugian pada fungsi CPU. Tegangan yang tidak stabil, baik itu berlebihan atau malah terlalu rendah berpotensi penyebab CPU HP rusak.
Oleh karena itu, pastikan menggunakan charger dan adaptor berkualitas yang sesuai spesifikasi untuk menghindari fluktuasi tegangan listrik. Saat charger mampu menghasilkan tegangan yang stabil, baterai HP akan lebih awet dan CPU juga terhindar dari kerusakan.
4. HP Terpapar Air
Sudah menjadi rahasia umum jika HP rentan terhadap paparan air, entah itu terkena tumpahan minuman atau bahkan terkena hujan. Cairan tersebut akan merusak kinerja komponen internal, termasuk CPU HP dan berdampak fatal pada kerusakan permanen.
Terlepas kemajuan teknologi memunculkan fitur anti air pada jenis HP tertentu, pengguna tetap harus berhati-hati dan memperhatikan batasan kedalaman maupun durasi maksimal bersinggungan dengan cairan. Andai terlanjur terjadi, pastikan untuk segera mematikan HP, mengeluarkan baterai, dan biarkan HP mengering sebelum kembali menghidupkannya.
5. Malfungsi Cooling System
Kegagalan cooling system yang menjadi fitur pendingin HP akan berdampak pada malfungsi perangkat. Beberapa kasus disebabkan oleh kondisi kipas pendingin yang berdebu hingga menyebabkan peningkatan suhu pada CPU HP. Jika peningkatan suhu pada perangkat HP semakin berlebih, struktur mikro CPU akan mengalami kerusakan.
6. Kerusakan Eksternal
Di luar faktor internal tadi, ada kemungkinan penyebab CPU HP rusak dikarenakan faktor eksternal. Kerusakan fisik pada CPU HP memang lazim terjadi, terlebih jika komponen internal yang sensitif mengalami tekanan atau goncangan berlebihan.
